Posted by: niadilova | 14/05/2012

Minang Saisuak #88 – Jalan M. Yamin Padang 1970-an

2fdefdf163a1aa4b53a4347277e6db46_minang-saisuak-jalan-sudirman-padang-1970-an

Sebuah kota berkembang fluktuatif: ada kota yang makin lama makin rancak, tapi ada juga yang mengalami nasib sebaliknya. Hal itu antara lain tergantung kepada pemimpin kota itu: sang walikota. Bagaimana keadaan kota Padang? Apakah makin lama makin bagus dan tertata rapi atau sebaliknya? Tentu warga kota ini sendirilah, khususnya generasi tuanya, yang dapat merasakannya.

Rubrik “Minang Saisuak” kali ini “membawa kita” ke kota Padang di era 1970-an. Foto yang kami sajikan ini mengabadikan kesibukan di salah satu jalan utama di kota Padang. Foto ini dibuat tahun 1971. Lokasi yang dipotret adalah Jalan M. Yamin, sebuah ruas jalan yang ramai di kota Padang, yang mengabadikan nama tokoh pergerakan nasional Muhammad Yamin, asal Talawi, Sumatra Barat.Fotografernya bernama B (Boy) Lawson.

Dalam foto ini kelihatan model-model moda angkutan umum dan kendaraan pribadi di kota Padang di era 1970-an. Di latar depan terlihat seorang gadis kamek yang sedang berjalan kaki dan menjinjing tas belanjaan. Mungkin ia hendak manuka ke Pasar Mambo. Ia berjalan di trotoar yang tidak begitu tinggi dari jalan dan kelihatannya cukup rapi dan tidak berlubang-lubang seperti yang banyak ditemukan di Padang sekarang. Kalau gadis ini panjang umur, mungkin sekarang dia sudah menjadi nenek dari beberapa orang cucu.

Selain bendi dan sepeda, model oto lama seperti yang terlihat dalam foto ini sudah tidak ditemukan lagi di kota Padang sekarang. Di banyak negeri masih ditemukan perkumpulan penyuka mobil-mobil lama (classic cars) yang kadang-kadang berpawai di jalanan, yang dapat mengingatkan kita pada masa lampau sebuah kota. Tapi hal seperti itu tidak ditemukan di Padang. Dari penampakan fisik, warga Padang, seperti umumnya mayarakat Indonesia, lebih cenderung melesat cigin maju ke depan. Mereka cepat lupa kepada masa lalu dan banyak yang mengalami amnesia sejarah.

Suryadi – Leiden, Belanda. (Sumber foto: Tropenmuesum Amsterdam). | Singgalang, Minggu, 13 Mei 2012


Leave a comment

Categories