About

ssurya

Dr. Suryadi, MA adalah staf pengajar dan peneliti di Universiteit Leiden, Belanda. Informasi lebih lengkap mengenai Suryadi dapat dilihat di website Universiteit Leiden melalui link berikut ini: https://www.universiteitleiden.nl/en/staffmembers/surya-suryadi

 

Responses

  1. asm. da apa kabarnya. semoga sehat-sehat aja. and s3 lancar

  2. as ww pak suryadi kita mohon bantuan ketrangan tentang adat minang kabau

  3. Terima kasih banyak, Sdr. Hendri. Alhamdulillah sudah selesai. Sdr. Bujang, buku2 tentang adat Minangkabau cukup banyak.

  4. Assalamu’alaikum Pak,

    Saya bermaksud membuat tulisan mengenai sejarah Nagari kapau yang terkenal dengan Nasi Kapau nya. Sebelum ini saya membuat buku tentang rendang Minangkabau (Rendang Traveler).
    Jika berkenan, dapatkah Bapak membantu saya untuk sejarah atau bahan bacaan referensi yang bisa saya baca..

    Untuk lebih dalam, adakah alamat email Bapak yang saya bisa kirimkan lebih jauh pertanyaannya.

    Terima kasih, Salam

    Reno Andam Suri

  5. Asslm., wr,wb., Pa Suryadi, Salam Kenal, pd tgl. 26.10.16 dgn susah payah,akhirnya sy bisa sampai di kantor KITLV utk minta keterangan ttg studi disana, tapi krn skedul acara sy di Jerman tdk terkendali, jadi sy tdk buat janji, sehingga Prof. Henley dan mba Yayah tdk ada dit4. Sy hanya bertemu sbentar dgn Kang Taufik yg lg sibuk.
    Skrg sy sdh kembali ke Indonesia dan telah menulis surat minta info, namun setlh 4 hari tdk ada jwbn, sy baru email ke mba Yayah, agar bisa berikan info.

    Setelah kembali, sy kutak-kutik ttg KITLV dan ketemu nama Bpk dan sy buka web bapak ini dan baru tahu kalau KITLV tlah ditutup selamanya sejak bbrp bln lalu dan buku2nya akan digabung ke Library Uni Leiden. Benar2 hal ini sangat mengejutkan sy, spt disambar petir, krn sangat antusias.
    Sy juga sdh ke Biblio Uni yg disebrang, utk cari buku, namun tdk ada t4 kosong utk duduk, sehingga sy kluar kembali. Sy rasa walau sedang diperbesar keatas, mngkin masih blm cukup convinience utk t4 baca buku,krn masih kecil, krn bgitu banyak Students yg serius studi.

    Sy,Adsuri, alumni Fak. Arsitektur TU Berlin th 1978, sdh bosan dgn mslh biz praxis, jd sy mau mulai dgn research kembali ttg Sejarah Arsitektur dan Perkotaan Indonesia dan sy sedang menulis buku tentang itu, namun sangat mengejutkan juga, karena kultur arsitektur tradisional Indonesia, berawal dari Timur Tengah sejak jauh sebelum masehi, kira2 zaman Babylonia.
    Oleh karena itu sy mencoba menelusi via KITLV, sebab kebetulan sy juga sedang membuat sejarah Pra dan Weltevreden/Jakarta Pusat yg masih “kosong”, guna meluruskan tulisan2 lalu ttg Weltevreden yg kurang lengkap dan perlu diluruskan. Namun sy sangat menyayangkan, bhw KITLV ditutup, pantas sebelum sy berangkat ke Belanda, sy berkunjung ke KITLV Jakarta, pelayanan tdk memuaskan oleh yg jaga disana, banyak ber WA ria sj, apa yg sy cari tdk dipenuhi dan tdk ada jawaban apa2..Sehingga kebetulan, sy ada seminar di TU Berlin awak Oktober, sy sekalian mampir ke Leiden dan sayang, sy blm tahu bapak yg simpatik disitu, klu tdk bisa kenalan dan bincang2 di Cafe down town Leiden..

    Apakah bapak masih lama disana ? Senang lihat foto keluarga bapak yg sakinah, mawadah, warohmah. -)

    Sampai disini dulu pa, krn sdh mau maghrib disini dan terima kasih atas kesempatan dikolom ini dan semog bisa kontakan lg.

    Wsslm,wr,wb,.

  6. Asalamalaikum, pak Suryadi.

    Akhirnya, hari ini saya menemukan kembali laman Bapak setelah tidak ada lagi update di blog http://niadilova.blogdetik.com/ sejak akhir tahun 2015.

    Saya selalu menunggu kisah “Minang Saisuak” (terakhir #224
    – Pesta “mencukur anak” Hoofddjaksa Padang tgl 24 Dec 2015) atau “Paco-paco Minangkabau” (terakhir #38 – Orang Komunis membuat senjata dalam hutan) di blog tersebut.

    Lama menunggu sejak Des 2015 sampai hari ini dan tidak ada tanda-tanda blog di update atau informasi blog ditutup dan pindah, saya sampai mengira bapak (maaf..sekali lagi maaf!) mungkin sudah tiada, sehingga update blog terputus.

    Anyway, saya sangat berterima kasih atas semua kisah lamanya. Saya tidak berprofesi menggeluti dunia sastra ataupun pemerhati dunia sastra (saya hanya keturunan Minangkabau krn ayah saya dari Payakumbuh dan saya pernah kuliah di Unand, Padang), saya sangat menyukai foto2 klasik kota/bangunan/daerah berikut kisahnya dari era kolonial dan membandingkan dgn keadaan kota/bangunan/daerah tsb di abad sekarang bila masih ada. Termasuk kisah2 sejarah tokoh2 Indonesia maupun yang bukan tokoh terutama yang berasal dari Minangkabau yang tersimpan di Universitas Leiden.

    Terimakasih, pak.
    Saya selau tunggu update kisah dan foto2 klasik yang sarat dgn sejarahnya.

    Wasalam,
    Leo Ediwijaya
    Kalibata-Jakarta

  7. Assalamu’alaikum Pak perkenalkan saya Humaira.
    Saya bermaksud membuat tulisan (skripsi) tentang Haji Rijal Abdullah, ulama sekaligus pendiri SMP Islam di Kamang. Saya sudah mencoba mengumpulkan informasi terkait hal tersebut, namun informasinya terbatas (terutama referensi cetak). Pada umumnya hanya informasi dari masyarakat yang dahulunya pernah bersekolah di SMPI (alumni SMPI). Sekiranya Bapak berkenan, saya sangat membutuhkan rekomendasi Bapak tentang sumber informasi cetak terkait Haji Rijal Abdullah.
    Adakah email Bapak yang dapat saya hubungi?
    Terima kasih Bapak

    Wassalam
    Humaira

  8. Goede Middag Pak Suryadi, saya Rita dan juga beberapa teman Sejarah dari USU. Langsung aja ya Pak, teman-teman ingin main ke Leiden dengan catatan ada seminar. Kami ingin ikut seminar tersebut sambil main ke Belanda. Saya sendiri adalah arkeolog dan pernah studi di Leiden tahun 2011 di bawah bimbingan ibu Marijke Klokke. saat itu saya tinggal dengan keluarga saya yang di Amsterdam dan Nijmegen. Saya tunggu jawaban bapak. terima kasih. ini nomer email saya : rita_ms2004@yahoo.com

  9. Assalamualaikum. Salam kenal Pak, dari ughang Mudiak. Wassalam.

  10. Dedi Rahmadani Assalamualaikum wr wb.pak Dr.suryadi perkenalkan sy orang malang merantau ke balikpapan sy sudah berkeluarga sy juga termasuk cucunda kai muhammad sulaiman hassan ikin mengetahui lebih mendetail

  11. Assalamualaikum pak Suryadi… senang sekali masih bisa membaca tulisan2 sejarah dan budaya dari Pak Suryadi.. semoga tetap sehat dan sukses ya pak.. salam hormat dari Jakarta..

  12. Selamat siang, waktu Indonesia, salam kenal pak Suryadi.


Leave a comment