Posted by: niadilova | 05/04/2024

Senjata tradisional dan modern orang Nias

Dr. Elio Modigliani (Florence, 13/06/ 1860 – Viareggio, 6/08/1932)

Keterangan: Dua gambar repro ini memperlihatkan berbagai jenis senjata tradisional orang Nias yang dicatat oleh antropolog Italia ELIO MODIGLIANI yang mengunjungi Pulau Nias, juga Pulau Enggano, pada akhir abad ke-19. Pada gambar kedua kelihatan tiga Nias warrors memegang senjata, dua di antaranya memegang bedil, senjata yang waktu itu tentu dianggap modern. Saya tidak tahu apakah dua buku tebal karya MODIGLIANI ini, salah satu dari sedikit sarjana Italia yang tertarik dengan Indonesia, sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Kedua karyanya itu adalah:

  1. Un Viaggio A Nías, Milano: Fratelli Treves, 1890
  2. L’Isola Delle Donne: Viaggio ed Engano, Milano: Ulrico Hoepli, 1894.

Kedua buku langka ini, yang ditulis dalam bahasa Italia, mungkin tidak dikenal luas di dunia antropologi Indonesia. Kiranya menarik dan akan banyak manfaatnya jika kedua buku ini diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.

Posted by: niadilova | 02/04/2024

Wakil Konsul Belanda di Jeddah: Raden Prawiradinata

Sumber: Volksalmanak Melajoe 1924 (diterbitkan oleh Balai Poestaka), hlm: antara hlm. 148 dan 149.

Posted by: niadilova | 02/04/2024

Mata uang yang berlaku di Tanah Hejaz, 1920an

Read More…

Posted by: niadilova | 29/03/2024

Renung #79: “Berhala” Masjid

Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 23 Maret 2024, di sebuah grup whatsapp (WA) orang Minangkabau dimana saya juga menjadi anggotanya, salah seorang anggotanya dikeluarkan oleh administrator grup WA itu, karena ia memostingkan komentar bahwa masjid sekarang sudah jadi berhala baru.

Beberapa orang anggota grup itu memprotes dan menganggap bahwa ia sudah keterlaluan berkomentar dan dianggap telah menghina agama Islam. Sebelumnya, melihat postingan-postingannya, orang ini memang agak sinis, bahkan sering sarkastik dalam mengomentari isu-isu sosial-politik lokal dan nasional yang, langsung atau tidak, terkait dengan agama Islam.

Dalam komunikasi di medsos, karena sering mengetik cepat dan tergesa-gesa, kata berhala itu pun tidak ditaruh dalam tanda kutip oleh si pemosting tersebut. Ini adalah kekeliruan yang tampaknya enteng, tetapi fatal. Bila misalnya dia menulis: “Musajik lah jadi ‘berhala baru’ pulo” (Mesjid sudah menjadi “berhala baru” pula), anggota grup WA yang cukup berpendidikan pasti paham bahwa si pemosting sedang menulis dengan gaya bahasa metafora.

Read More…

Read More…

Read More…

“Ten onrechte zijnde pogingen van de sultan van ceh, om zijn gezag op de Oostkust van Aceh te doen gelden tegenover onwilige uleébalangs, in de westerse koloniale literatuur geïnterpreteerd als daden van zeeroof.” / “Literatur kolonial Barat tidaklah tepat apabila menafsirkan usaha-usaha Sultan Aceh untuk menegakkan kekuasaannya terhadap para uleebalang yang menentang kekuasaannya di Aceh Timur, sebagai tindakan bajak laut.” (Stelling/Dalil no.1)

“De migratie binnen het Acehse samenleving omde peper te verbouwen in de negentiende eeuw gaf familieleden van de uleëbalangs de gelegenheid om uleëbalang in een nieuw gebied te worden, een mogelijkheid die in het oorspronkelijke gebied niet aanwezig was.” / “Migrasi dalam masyarakat Aceh pada abad ke-19 untuk penanaman lada, membuka kesempatan kepada anggota keluarga uleebalang, untuk dapat menjadi uleebalang di daerah baru, yang di daerah asalnya tidak mungkin diperoleh.” (Stelling/Dalil no.2)

“De uleëbalangs die zich tegen de macht van de sultan vanAceh verzetten werkten samenmet de Nederlandsch-Indische regering op het moment dandeze Aceh begon te penetreren.” / “Uleebalang-uleebalang yang menantang kekuasaan Sultan Aceh, memilih untuk bekerjasama dengan Pemerintah Hindia Belanda begitu kekuasaan itu memulai penetrasinya ke Aceh.” (Stelling/Dalil no. 3)

Read More…

Pemilu 2024, Warga Indonesia di Belanda Sudah Mencoblos

Laporan Suryadi (Koresponden sumbarsatu di Belanda) 

Pada hari Sabtu, 10 Februari 2024, warga Indonesia di Belanda memberikan hak suara mereka untuk Pemilihan Umum Indonesia 2024 (memilih Presiden dan Anggota DPR RI). Dengan demikian, berarti proses pencoblosan di Belanda diadakan empat hari lebih awal daripada di tanah air. Ada lebih dari 13 ribu pemilih, 1.300 di antaranya memilih melalui pos.

Read More…

Posted by: niadilova | 31/12/2023

Makan Ikan Haring Mentah Sampai ke Batavia

Saya mencoba makan ikan Haring di Pasar Tradisional Leiden, Sabtu 30 Desember 2023.
Iklan penjualan ikan Haring di Surabaya pada tahun 1920an (Sumber: De Indische Courant (Soerabaia), Woensdag, 22 Maret 1922),

Akhir minggu kemarin saya bersama keluarga ke Brussels lagi. Kota yang menjadi ‘ibukota’ Uni Eropa itu sudah beberapa kali kami kunjungi, tapi kami ingin ke sana lagi.

Seperti biasa, kalau kami berlibur, kami ingin menambah pengetahuan dan pengalaman, tidak sekadar hepi-hepi saja. Di Brussels (Bruxelles) kami mencoba menemukan situs sejarah yang terkait dengan Indonesia. Maka sampailah kami di Rue de La Montaigne 80. Kami juga mengunjungi tempat Bung Hatta dkk. menghadiri Konferensi Liga Menentang Imperialisme dan Penindasan Kolonial pada bulan Februari 1927. Mungkin nanti akan dibuat tulisan sendiri tentang itu.

Selanjutnya, klik https://arkamediadigital.com/index.php/2023/12/30/membezuk-multatuli-di-brussels/

Older Posts »

Categories