Posted by: niadilova | 03/01/2018

Kilas Balik: Himpunan pelajar muslim dari dunia Melayu di Mesir (1930)

Soetomo.Melawat ke Mesir, (Soerabaja_Poestala Nasional, 1940 [Cet. ke-2], p.37-cropPengantar penyalin

ARTIKEL yang diturunkan di bawah adalah salah satu data primer tentang keadaan mahasiswa (penuntut) muslim yang berasal dari dunia Melayu yang menuntut ilmu di Mesir tahun 1930. Artikel itu disalin dari salah satu edisi Pembela Islam: Madjallah Comité “Pembela Islam” Bandung (lihat keterangan lebih rinci di bawah).

Dari tulisan ini dapat dikesan bahwa pada sekitar tahun 1930an para pelajar Indonesia di Mesir, khususnya yang menuntut ilmu di Universitas Al-Azhar, Kairo, sudah memiliki organisasi yang bernama El-Dja’ijah El-Chairijah. Organisasi itu menghimpun para pelajar dari Indonesia, Semenanjung Malaya dan Siam (mungkin mereka yang berasal dari Siam bagian selatan – Pattani, Narathiwat, Songkhla, Yala dan Satun – yang penduduknya beragama Islam). Hal ini penting untuk dicatat: bahwa rupanya pada tahun 1920an dan 1930an organisasi pelajar muslim yang berasal dari dunia Melayu di Mesir telah membuat dan tergabung dalam satu organisasi mahasiswa yang melewati batas-batas administratif kolonial (Belanda, Inggris, dan Perancis) yang dibuat oleh penjajah Barat di negeri asal mereka.

Sumber ini juga menyebutkan bahwa pada tahun 1930, pelajar muslim dari Indonesia (Hindia Belanda) sudah memiliki aset berupa rumah di Kairo yang menjadi markas mereka dan juga disewakan untuk membiayai organisasi mereka. Disebutkan juga nama-nama intelektual Mesir yang sering memberikan donasi (tunjangan keuangan) kepada organisasi pelajar muslim dari dunia Melayu itu: yang utama adalah keluarga salah seorang pengusaha tersohor di Mesir ‘Isa El Baby El Halaby.

Informasi lain yang menarik: para pelajar muslim di Mesir yang berasal dari dunia Melayu itu rupanya pernah menerbitkan media cetak yang bernama Seroean Azhar, tapi kemudian berhent terbit (ditotoep). Tapi kemudian mereka menerbitkan lagi satu majalan bulanan yang bernama Oesaha Pemoeda (lihat ilustrasi; sumber: Pembela Islam, No. 11, Th. I, Augustus 1930:52). Sayang, saya belum berhasil menemukan contoh-contoh eksemplar kedua media ini yang mungkin masih tersisa sekarang. Barangkali para peneliti perlu melacaknya di perpustakaan-perpustakaan di Kairo dan Alexandria.

Berikut salinan artikel tersebut, semoga bermanfaat bagi para pembaca dan para peneliti.

Pembela Islam No. 11, Th. I, Agustus 1930, p.52

***

Perhimpoenan Pemoeda kita di Mesir.
El-Dja’ijah El-Chairijah, ialah poesat persatoean poetera Islam Indonesia, Semenandjoeng dan Siam di Mesir, telah memilih anggota Madjlis Idaralh, oentoek mengemoedikan Dj. Ch. [El-Dja’ijah El-Chairijah] pada tahoen ini. Maka dapat pilihan djatoeh pada:
  1. Toean Raden Fathoerahman Kafrawi, Ketoea.
  2. Toean Mansoer Ahmad, Wakil Ketoea.
  3. Toean Abdus-Samad Abdul-moe’in, Setia oesaha I.
  4. Toean Nasir Djauhari, Setia oesaha II.
  5. Toean Ahmad ‘Itaillah, Penasihat.
  6. Toean Ahmad El-azhari Abdulhamid, Penjimpang wang.
Djawatan koeasa (Commisaris):
  1. Toean Bahri Sjamsoeddin
  2. Toean Abdulgani Bey
  3. Toean Moehammad Boerhanoeddin
  4. Toean Moehammad Hoemaidi
Dengan kesetiaan kami dan dengan sokongan bangsa kami Indonesia, Semenandjoeng dan Siam, moedah2an Dj. Ch. kita ini madjoe dan soeboer dalam menoentoet kemoeliaan bangsa dan tanah air.
Sokongan dan bantoean bangsa kami itoe jang ada beroepa wang ditangan Dj. Ada sebanjak f 3000 (tiga riboe roepiah), jang mana itoe wang, telah dibelikan seperenam dari seboeah roemah dikota Mesir pada boelan Mei 1930. Hasilannja oentoek di belandjakan boeat keperloean penontoet2 kita di Mesir.
Meniliki ketebalan iman bangsa kami, dalam menjokong pemoedanja jang lagi beladjar, jang mana kelaknja akan mendjadi pembela agama dan tanah air, rasanja bolehlah dipastikan toendjangan jang sangat koeat dari bangsa kami seoemoemnja agar soepaja dengan segera kami meloenaskan harga roemah jang di beli itoe dengan setjoekoepnja.
Lebih djaoeh dima’loemkan, atas nama Dj. Ch., [kami] mengoetjapkan banjak terima kasih atas toendjangan jang paling keras dari poetera-poetera di Mesir[,] lebih2 toean jang moelia Abdulaziz El Halaby Effendy dan saudaranja Moehammad Effendy[,] poetera dari Almarhoem ‘Isa El Baby El Halaby jang poenja maktabah masjhoer di Mesir, jang mana semendjak terdirinja Dj. Ch. sampai sekarang selalaoe menjokong beroepa wang sebanjak f 12,50 setiap boelan[,] begitoe djoega Dj. Ch. mengoetjapkan terima kasih kepada toean {17}
Ahmad Sarawy dan lain-lain dari mereka jang sangat gemar menjokong poetera2 kita di Mesir.
Pilihan Madjlis Idarah baroe ini, dan oesaha Dj. Ch. membeli roemah itoe, laloe disiarkan oleh soerat-soerat kabar di Mesir. Inilah satoe boekti bahwa pergerakan pemoeda Indonesia, Semenandjung dan Siam di Mesir, telah dapat perhatian jang sangat dalam oleh pendoedoek2 negeri Mesir.
Atas nama penoentoet2 Dj. Ch. mengoetjapkan banjak terima kasih poela kepada pemangkoe2 soera kabar Indonesia [dan] Semenandjoeng jang telah soedi mengirimkan soerat kabarnja ke-idarah Dj. Ch. jang dikoendjoengi oleh peladjar bangsa kita di Mesir, tiap-tiap Djoem’ah oentoek mendangar chabar dari negeri jang dimoeat dalam soerat-soerat chabar itoe.
Dimaloemkan, semendjak “Seroean Azhar” ditoetoep, jang mendjadi poesat perkabaran, ialah bahagian batjaan di Dj. Ch. kepada pemgnakoe2 soerat kabar Indonesia dan Semenandjoeng, bermoerah hati mengirim soerat kabarnja dengan seteroesan, kepada poesat persatoean kami itoe.
                                                                                  Wassalam
                                                                                  Setia oesaha
                                                                                  Abdus-Samad Abdulmoe’in {18}

***

Sumber: Pembela Islam: Madjallah Comité “Pembela Islam” Bandung, No. 11, TAHOEN 1, Augustus 1930: 17-18. Teks disalin sesuai aslinya, dengan sedikit tambahan pungtuasi dari penyalin untuk memperjelas makna. Angka dalam tandan “{ }” merujuk kepada halaman majalah Pembela Islam yang membuat teks asli tulisan ini. Ilustrasi (foto Dr. Soetomo ‘dengan para pengoeroes perhimpoenan students Indonesiers di Cairo’ ditambahkan oleh penyalin, yang direproduksi dari: Dokter R. Soetomo, Melawat ke Mesir. Soerabaja: “Poestaka Nasional”, 1940 (Cet. ke-2): 37.

Penyalin: Dr. Suryadi, MA., Leiden University, Belanda


Leave a comment

Categories